Ketahui Macam-macam Map dalam Dunia Percetakan

Jika Anda sudah familiar di dunia percetakan, mungkin Anda juga sudah tahu dengan macam-macam map yang digunakan untuk pengarsipan. Seperti yang kita ketahui bahwa map berhubungan dengan dunia percetakan. Bentuk serta penggunaan map sudah sangat akrab terdengar di telinga orang-orang umum dalam kehidupan sehari-hari.

Map sendiri dalam dunia percetakan ada banyak sekali jenisnya. Setiap map tentu memiliki ciri khas dan fungsinya yang berbeda antara map yang satu dengan map lainnya. Penting bagi kita untuk mengetahui macam-macam map dalam dunia percetakan dan bagaimana fungsinya. Oleh karena itu, di sini akan dijabarkan lebih lengkap tentang jenis map beserta dengan fungsinya.

Pengertian Map dan Fungsi Umum di Dunia Percetakan

Sebelum membahas pada pokok inti bahasan pada artikel ini, yakni macam-macam map, di sini kita akan memahami terlebih dahulu tentang apa itu map dan fungsi umum map dalam dunia percetakan. Karena map sendiri ada banyak sekali jenisnya, tentu map yang digunakan dalam dunia pengarsipan dan biasanya ada di percetakan akan sedikit berbeda.

Map adalah barang berbentuk tempat penyimpanan yang biasanya memiliki banyak modal. Map sendiri dapat ditemukan di kantor dan untuk membelinya, Anda bisa mendapatkan map dari toko percetakan seperti foto copy ataupun di toko alat tulis kantor. 

Harga map sendiri biasanya berbeda-beda, ada map yang mahal karena bahan dan kualitasnya, ada juga map yang memang sangat terjangkau karena terbuat dari bahan kertas sederhana. Maka dari itu, selain menjelaskan macam-macam map, kita juga akan menjabarkan bahan dasarnya.

Sama seperti namanya, map berfungsi untuk melakukan pengarsipan dan menyimpan dokumen serta berkas yang sifatnya penting. Tujuannya agar dokumen tidak rusak maupun hilang karena sudah dijadikan dalam satu tempat.

Macam-macam Map, Ciri Khas, dan Fungsinya

  • Map Amplop

Jenis map pertama yang akan dibahas adalah jenis map berbentuk amplop. Sama seperti bentuknya, jenis map amplop ini ditujukan untuk mengirim surat dengan melalui pos. Map amplop ini punya ciri khas berwarna coklat dan ukurannya persegi panjang. Di bagian pinggiran map, biasanya ada garis berwarna biru dan merah.

Map amplop juga pada umumnya memiliki tali pengikat yang nantinya bisa dimanfaatkan agar dokumen tidak berceceran. Namun, ada juga map seperti ini yang tidak memakai lipatan melainkan menggunakan lipatan yang terdapat di salah satu bagiannya. Bahan dasar dari map amplop ini lebih tipis karena tujuan pembuatannya agar amplop tidak terasa berat.

  • Map Folio

Macam-macam map yang kedua adalah jenis map folio. Map jenis ini memiliki beragam sekali jenis, dan map folio sendiri adalah map yang paling sering dipakai oleh banyak sekali orang. Bahan dasar dari map folio biasanya terbuat dari kertas karton punya ukuran cukup tebal. 

Bentuk map folio juga seperti persegi panjang dan seruoa dengan bentuk dari lembar kertas folio yang umumnya kita ketahui tetapi bentuk map folio lebih besar. Map folio sendiri secara khusus dibuat agar pengguna lebih mudah saat hendak mengambil ataupun mengeluarkan berkas dari dalam map.

Dalam map folio, terdapat daun penutup yang terletak di setiap bagian sisi yang ada di map folio. Fungsi dari map folio ini adalah agar surat yang diletakan di dalam map dapat tertahan dan bisa ditopang. Map ini juga disertakan penutup yang terleta di salah satu bagian sisi map. Dengan keamanan seperti itu, surat yang disimpan di dalam map tidak akan bisa terjatuh maupun tercecer ke luar dan ke samping.

  • Map Folder

Selanjutnya, jenis map kedua yakni map folder yang mana map ini punya bentuk yang lebih unik dan tentunya berbeda dengan map sebelumnya. Map yang satu ini terbuat dari bahan plastik dan bentuknya lebih bening, dengan begitu pengguna bisa melihat apa saja isi yang ada di dalam map folder dengan mudah.

map-folder-bantex-3

Map folder tidak mempunyai daun penutup, ruas yang keras, maupun pengikat seperti map pada umumnya. Namun, map ini hanya memiliki lipatan yang terletak di salah satu bagian sisinya saja. Jika dibandingkan dengan salah satu jenis map, misalnya map amplop yang punya lipatan di sisi kanan ataupun kiri, maka map folder tidak seperti itu.

Lipatan pada map folder terletak di bagian atas ataupun bagian bawah map. Selain itu, ada kancing yang terdapat dalam map ini dan berguna untuk menutupi berkas yang ada di dalam map. Pada umumnya, map folder dipakai untuk menyimpan berkas maupun melindungi berkas dari berbagai jenis tumpahan air.

  • Map Kantong atau Zipper Bag

Selanjutnya, jenis map yang berikutnya adalah Zipper bag atau yang disebut dengan map kantong. Map kantong ini bisa dibilang merupakan bentuk modern dari map pengarsipan, karena disesuaikan dengan gaya, kebutuhan, dan selera penggunanya,

Zipper bag sendiri memiliki bentuk persegi panjang yang di bagian atas terdapat resleting. Bagian resleting inilah yang berguna sebagai lubang untuk memasukkan maupun mengeluarkan folder yang ada didalamnya. Bahan yang digunakan pada Zipper bag ini cenderung berbeda dengan bahan map pada umumnya.

Zipper bag menggunakan bahan plastik yang bening maupun bahan plastik yang bercorak. Sifat bahan yang digunakan pada Zipper bag ini cenderung elastis dan membuat kapasitas penyimpanannya lebih besar. 

  • Map Odner

Macam-macam map yang selanjutnya adalah map odner, map yang memiliki ukuran besar dan lebih mirip seperti map snelhecter. Ukuran punggung dari map odner ini sekitar 5 cm, dan setiap sisi pada map tersebut berbahan dasar plastik dengan sifat yang keras. Oleh karena itu, map odner ini mempunyai sifat yang bersiku dan kaku.

Walaupun tampak seperti map snelchecter, tetapi yang membedakan adalah map odner tidak memakai pengikat melainkan menggunakan penjepit yang terbuat dari bahan besi. Itulah yang membedakan antara map odner dengan map snelchecter. Map odner juga lebih sering digunakan sebagai tempat penyimpanan dokumen dan berkas dalam jumlah yang banyak.

  • Map Snelchecter

Selanjutnya ada jenis map yang di poin sebelumnya sudah sempat disinggung, yakni map snelchecter. Map ini berbentuk seperti sampul buku dan juga bisa berbentuk seperti map folio. Namun, yang membedakan adalah map snelchecter ini punya sisi yang keras pada bagian tengah map. Di bagian tersebut, juga terdapat setangkai pengikat yang menempel guna mengikat berkas.

Map snelchecter ini terbuat dari bahan plastik yang mana tujuan pembuatannya adalah sebagai sarana menyimpan berkas baik yang aktif maupun pasif. Maksud dari itu adalah, Anda bisa memakai map snelchecter ini untuk menyimpan berkas dalam jangka waktu lama maupun singkat. Jangan lupa untuk melubangi bagian tengah kertas dengan perforator saat hendak menyimpannya di map.Ada banyak jenis dan macam-macam map, Anda bisa mendapatkan map sesuai dengan kebutuhan. Sesuaikan juga harga dan bahan dasar map yang hendak Anda beli. Karena setiap macam-macam map, punya perbedaan cirinya tersendiri.